Setelah penantian panjang lebih dari satu dekade, Dragon’s Dogma 2 akhirnya resmi dirilis pada tahun 2024. Game ini merupakan lanjutan dari Dragon’s Dogma (2012), sebuah action RPG dari Capcom yang meraih status cult classic karena sistem pertarungan yang seru dan inovasi AI pendamping bernama Pawn.
Dragon’s Dogma 2 bukan hanya sekadar sekuel, tapi evolusi dari konsep orisinal yang memperbaiki banyak aspek dan menambahkan fitur-fitur baru. Dengan engine RE Engine yang juga digunakan di Resident Evil dan Monster Hunter terbaru, game ini berhasil menyuguhkan dunia fantasi yang hidup, luas, dan penuh petualangan. Untuk detail dapat langsung mengunjungi website resmi https://satriadewa.com/
Cerita dan Latar Dunia
Dragon’s Dogma 2 mengambil tempat di dunia alternatif yang mirip tapi berbeda dari game pertamanya. Kamu kembali berperan sebagai “The Arisen”, seorang tokoh terpilih yang jantungnya dicuri oleh naga, namun bertahan hidup untuk mengembalikan takdirnya.
Cerita berputar seputar:
- Konflik kerajaan dan rakyat biasa
- Takdir yang dibentuk oleh pilihan
- Identitas Arisen sebagai simbol harapan (dan ancaman)
- Eksistensi dan pengaruh makhluk mitologis seperti naga, chimera, dan ogre
Narasinya lebih terstruktur dari game sebelumnya, tapi tetap memberi ruang bagi eksplorasi dan pengalaman emergen yang dibentuk dari interaksi pemain dengan dunia game.
Gameplay: Sistem Pertarungan dan Eksplorasi
Yang membuat Dragon’s Dogma 2 menonjol dibanding RPG lain adalah sistem pertarungannya yang penuh aksi dan responsif. Setiap Vocation (kelas karakter) memiliki gaya bertarung yang berbeda dan terasa unik:
- Fighter: melee klasik dengan perisai dan pedang
- Mage: sihir dengan efek spektakuler
- Thief: lincah dan cocok untuk memanjat musuh besar
- Mystic Spearhand (kelas baru): gabungan sihir dan pertarungan jarak dekat
Dan masih banyak lagi, termasuk kelas lanjutan seperti Warrior dan Sorcerer
Setiap pertarungan terasa dinamis, terutama saat melawan monster besar seperti griffin atau golem, yang bisa dipanjat dan dihancurkan bagian per bagian—mirip gaya Shadow of the Colossus, tapi lebih bebas.
Eksplorasi dunia terbuka di Dragon’s Dogma 2 juga sangat menantang:
- Tidak ada fast travel instan (harus menggunakan item khusus)
- Malam yang gelap gulita dan berbahaya
- Perjalanan darat bisa menghadirkan serangan acak dari bandit atau monster
Ini mendorong pemain untuk merencanakan perjalanan dan menggunakan pencahayaan serta sumber daya dengan bijak.
Pawn System: AI Pendamping yang Belajar dari Kamu
Fitur andalan yang kembali dalam Dragon’s Dogma 2 adalah sistem Pawn, yaitu karakter AI yang kamu bentuk dan kembangkan sendiri untuk menemanimu dalam petualangan.
Pawn ini bisa:
- Dipinjamkan ke pemain lain secara online
- Membawa pulang pengetahuan dan item dari dunia pemain lain
- Memberi saran saat menghadapi musuh atau menjelajahi lokasi baru
- Belajar dari gaya bermainmu, menjadikannya semakin cerdas dari waktu ke waktu
Kombinasi kamu dan tiga Pawn (satu milikmu, dua lainnya dari pemain lain) menciptakan kesan tim petualang sungguhan—dan setiap momen bersama mereka terasa hidup, entah itu saat bertarung bersama atau saat berbincang santai di tengah perjalanan malam.
Grafik dan Dunia yang Mengesankan
Berkat RE Engine, Dragon’s Dogma 2 tampil menawan:
- Lingkungan dengan detail tinggi, dari hutan lebat hingga reruntuhan kuno
- Efek cahaya dan cuaca dinamis
- Animasi realistis, baik saat pertarungan maupun interaksi karakter
Dunia terasa organik dan penuh kejutan. Kamu bisa menemukan jalan rahasia, bertemu karakter acak yang meminta tolong, atau mengalami event unik hanya karena mengambil rute tertentu.
NPC dalam game juga punya rutinitas dan reaksi natural, membuat dunia terasa benar-benar hidup.
Kelebihan dan Kekurangan
✅ Kelebihan Dragon’s Dogma 2:
- Pertarungan seru dan bervariasi
- Sistem Pawn yang cerdas dan unik
- Dunia terbuka yang menantang dan eksploratif
- Kustomisasi karakter yang sangat mendalam
- Cerita dan dunia yang lebih berkembang dari game pertama
❌ Kekurangan Dragon’s Dogma 2:
- Tidak semua pemain menyukai sistem fast travel terbatas
- AI Pawn kadang masih melakukan hal aneh
- Beberapa bug minor di versi awal rilis
Tips Pemula untuk Dragon’s Dogma 2
- Pilih Vocation sesuai gaya bermainmu, tapi jangan ragu untuk ganti di kemudian hari.
- Buat Pawn dengan kepribadian dan keahlian pelengkap, bukan mirip dengan karaktermu.
- Selalu bawa lentera dan minyak, terutama saat menjelajah malam.
- Cek papan misi di kota, karena side quest bisa membuka area atau musuh unik.
- Perhatikan waktu dan cuaca, karena banyak musuh hanya muncul di kondisi tertentu.
Kesimpulan: Dragon’s Dogma 2, Sebuah Evolusi RPG yang Luar Biasa
Dragon’s Dogma 2 adalah sebuah RPG dunia terbuka yang berhasil menyempurnakan formula unik game pertamanya. Pertarungan yang memuaskan, eksplorasi penuh tantangan, serta sistem Pawn yang inovatif membuat game dewa slot ini sangat berbeda dari RPG lain di pasaran.
Kalau kamu mencari game RPG yang tidak hanya menawarkan aksi, tapi juga interaksi mendalam, dunia yang hidup, dan kebebasan dalam membentuk petualanganmu sendiri, Dragon’s Dogma 2 adalah jawaban yang tepat.
Jangan heran kalau setelah memainkannya, kamu malah ingin memulai petualangan baru dari awal hanya untuk mencoba jalan dan pilihan yang berbeda.